Pages

Saturday, 29 October 2011

a nap

sebuah percakapan singkat antara ibuku denganku.
di sebuah satu tempat tidur, ingin terlelap sejenak di hari yang mendung siang itu,
seperti biasa, kami selalu mulai percakapan ringan, hingga...


aku: bagaimana jika aku tiada saat itu?
ibuku: mungkin aku akan menggerung-gerung seperti yang lain, ya aku harap hanya saat itu.


sampai kalimat itu, aku masih saling bertatapan dengannya,
aku sedih,
aku hanya berpura-pura menguap, mengantuk, atau apalah yang membuat (jika) ia bertanya mengapa ada air di sekitar mataku.
hingga akhirnya aku meninggalkan percakapan tersebut dengan memalingkan wajahku dengan punggungku,


dan kami pun terlelap

No comments:

Post a Comment